...

yak, saya sendiri ga tau apa yang mau saya tulis. tapi ada yang benar-benar ingin saya katakan. 

ya, kamu. ya, kamu yang ada di sana. saya mohoooon banget, I beg you, please, keluar dari otak saya, dari hati saya. ya, mungkin salah saya juga sudah membiarkan kamu masuk dan menempati jabatan besar di memori saya, tapi itu terjadi begitu saja. saya sendiri bingung bagaimana mengeluarkan kamu dari memori, jadi bagaimana kalau kamu menutup pintu memori ini dari luar? ya? merci beaucoup 

oke, buat kamu yang merasa, cukup kamu aja yang tau, dan saya yakin kamu mengerti apa yang saya maksud :)

Komentar